Judul
"Dunia yang Gagal"
Sebelumnya : Naruto Chapter 660
SFX: Whuuussshhh!!
(Tak lama kemudian, Kurama terlepas dari tubuh Naruto, dan Naruto kembali ke mode Manusia Normal.
Naruto: (sangat terkejut) "................!!"
Gaara: (teriak) "Naruto....!!!"
(Naruto dan Yang Kurama telah berterpisah)
#Akhirnya... Kyuubi telah di...
(Naruto telah benar-benar terpisah dari Bijuu Mode Kurama, ia jatuh melayang diudara menuju tanah, nampak ekspresi terkejut diwajahnya namun berlahan tak sadarkan diri)
(Naruto telah benar-benar terpisah dari Bijuu Mode Kurama, ia jatuh melayang diudara menuju tanah, nampak ekspresi terkejut diwajahnya namun berlahan tak sadarkan diri)
(Gaara dalam posisi berlutut, tangan kirinya didepan)
SFX: Gemerisik!
Gaara: (mengendalikan pasir) "!"
(Gaara mengendalikan pasir dari jauh)
SFX: Tangkap!
(Saat hampir menghantam tanah, Naruto ditangkap oleh pasir Gaara itu)
Gaara: (lega, terengah) "Hah.. Hah.."
(Sementara itu dibalakang, Shukaku sudah berada didekat Mazou, siap untuk diserap)
Shukaku: "Guaah!!" (terserap)
Gaara: (menoleh) "Shukaku!"
SFX: Serap!
SFX: Serap!
(Shukaku sepenuhnya terserap kedlam Gedou Mazou)
(Secara mengejutkan dengan cepat, Nibi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Rokubi, Nanabi, juga telah terserap)
(Dan yang terakhir menyisakan Hachibi dan Kyuubi)
(Secara mengejutkan dengan cepat, Nibi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Rokubi, Nanabi, juga telah terserap)
(Dan yang terakhir menyisakan Hachibi dan Kyuubi)
Hachibi: "Ini salahku, Bee.."
Kurama: "*Kuserahkan padamau, Kazekage kecil!" (*ralat)
SFX: Srap!
(Mazou menyerap habis semua Bijuu)
(Kesembilan mata Mazou kini telah terbuka)
Shinobi 1: "Tidak mungkin!"
Shinobi 2: "Mereka semua... Telah terhisapnya!"
(Scene beralih ke Madara dan Zetsu)
Madara: "Oke, sepertinya itu yang bisa kulakukan pada level kekuatanku sekarang."
Shinobi 2: "Mereka semua... Telah terhisapnya!"
(Scene beralih ke Madara dan Zetsu)
Madara: "Oke, sepertinya itu yang bisa kulakukan pada level kekuatanku sekarang."
Zetsu: "Terserah mau menyebutku
apa... Sepertinya lebih lama "beberapa" detik... Tapi lebih cepat dari Obito."
Madara: "Hmm... Bicaramu seenaknya sendiri. Kau hanya eksperimen yang gagal. Yang mempunyai kebiasaan buruk berbicara sembarangan didepan tuannya."
Zetsu: "Dokusetsu (caci maki) adalah
julukan Zetsu Hitam sedangkan Jousetsu (banyak bicara) adalah nama lain
dari Zetsu Putih. Memang seperti inilah kami" (dengan nada menyanyi)
Madara: (diam sejenak) "Bagaimana pertarungan 'disana'?"
Zetsu: "Semua sudah terkendali, yang ada "didalam" memang hebat."
Tobirama: "Hiraishin Giri!*" (Tebasan Hiraishin*)
Madara: "!"
(Tiba-tiba datang Nidaime Hokage dari belakang Madara. Datang dengan
jutsu Hiraishin sekaligus menebas dengan kunai ditangan kanannya)
(Namun dengan sigap Madara bisa menghindarinya dengan merunduk kesamping)
(Namun dengan sigap Madara bisa menghindarinya dengan merunduk kesamping)
SFX: Plak!
(Dengan cepat pula tangan kiri Madara menjitak tangan kanan Tobirama keatas, membuat Kunai terlepas)
(Saat kunai terlepas, tangan kanan Madara sudah bersiap dengan tongkat hitamnya yang keluar dari dalam tangannya sendiri)
SFX: Whuussh!
(Madara hendak menusukan tongkat hitamnya itu)
SFX: Cling! Tangkap!
(Namun secepat kilat, Tobirama menghilang dan muncul lagi diatas Madara
serta telah menangkap Kunainya yang hampir jatuh tadi, memang luar biasa
cepat Hiraishin Tobirama ini)
(Kini posisinya, Tobirama melayang diatas Madara hendak menyerang balik dengan Kunainya itu)
(Skip ke scene Gaara dan Naruto)
Gaara: (menggendong Naruto dibalakang) "Ini kesempatanku"
SFX: Whusshh!
(Gaara dan Naruto menjauh menaiki pasir terbangnya)
(Naruto tak sadarkan diri di gendongan Gaara)
Gaara: "Aku takkan pernah membiarkanmu mati! Tidak akan pernah!"
(Bulan purnama bersinar dengan terangnya, angin berhembus)
(Kembali ke Madara, mengejutkan, Tobirama sudah tergeletak tak berdaya dan tertusuk sedikitnya enam tongkat hitam Madara)
Madara: "Memanfaatkan waktu disaat lawanmu berpikir dia sudah menang... Dari yang kuingat kau memang sering melakukan itu. Selalu cerdas. Mengambil keuntungan saat aku sedang bertarung dengan anak-anak itu."
(Kembali ke Madara, mengejutkan, Tobirama sudah tergeletak tak berdaya dan tertusuk sedikitnya enam tongkat hitam Madara)
Madara: "Memanfaatkan waktu disaat lawanmu berpikir dia sudah menang... Dari yang kuingat kau memang sering melakukan itu. Selalu cerdas. Mengambil keuntungan saat aku sedang bertarung dengan anak-anak itu."
Nidaime: "Perasaan ini...saling terhubung..."
Madara: "Fufufu.. Tapi sepertinya surga lebih memilih tersenyum padaku... Dulu kau dipuja sebagai Shinobi tercepat tapi lihatlah dirimu sekarang... Ada sebuah alasan kenapa kau dan kakakmu tidak dapat mengeluarkan seluruh kekuatanmu... Sebut saja ini keberuntungan... Sebut saja ini takdir... Tapi sekarang kekuatan kita sudah berbeda jauh..."
Tobirama: (Tengkurap ditanah) "..."
(Zoom ke mata Rinnegan kiri Madara)
Madara: "Dan terlebih lagi, aku telah mendapatkan mata yang baru... Aku tidak
menyangka jika mata ini sangat cocok untukku..."
(Sasuke dengan mata EMS-nya telah terbang menaiki Kuchiyose Elangnya ke tempat Madara)
(Sasuke memikirkan sesuatu, nampaknya itu kejadian sebelum ia terbang ke tempat Madara)
(Sasuke dengan mata EMS-nya telah terbang menaiki Kuchiyose Elangnya ke tempat Madara)
(Sasuke memikirkan sesuatu, nampaknya itu kejadian sebelum ia terbang ke tempat Madara)
(Sasuke disana lumayan dekat dengan Hashirama yang masih tidak bisa bergerak)
Hashirama: (menoleh ke belakang) "Tunggu!"
Hashirama: (menoleh ke belakang) "Tunggu!"
Sasuke: "!"
Hashirama: "Uchiha muda... Biarkan aku memberimu sebuah jutsu."
Sasuke: "Sebuah jutsu?"
(Terlihat Sai juga ada disana)
Hashirama: "Ya.. Madara telah
mengambil cakra Senjutsuku... Untuk menghadapinya, kuberi jutsu ini untuk bisa mengikatnya."
Sasuke: "Kalau begitu, sebaiknya kau melakukannya sendiri, kau kan Edo Tensei. Hal yang paling ingin kulakukan adalah menarik benda itu dari punggungmu."
Hashirama: "Benda ini sudah menembus bagian vitalku. Artinya tidak ada kesempatan bagiku untuk bisa memulihkan chakra. Dan kupikir sebaiknya kau tak menyentuhnya. Aku akan mentransfer seluruh sisa chakraku padamu... Tolong, hentikan Madara..."
Sasuke: "Kenapa meminta padaku yang seorang Uchiha?"
Hashirama: "Kau mengingatkanku padanya.. Adik madara.. Uchiha Izuna."
Sasuke: "Lalu kenapa? Apa ada hubungannya dengan menghentikannya?"
Hashirama: "Madara sebenarnya orang yang baik. Dia menjaga adiknya dan sangat menyayanginya. Karena itulah aku yakin kau punya kesempatan. Kau mungkin mampu menghentikannya tanpa kekerasan."
Sasuke: (bertanya-tanya) "..."
Hashirama: "Sekarang kemarilah dan berdiri didepanku."
(Flashback Sasuke saat itu berakhir)
(Sasuke masih melaju menuju Madara)
(Sasuke masih melaju menuju Madara)
(Sementara itu ditempat Madara)
Madara: "Sebernarnya aku sudah lama menunggu saat seperti ini. Kau adalah orang yang telah membunuh Izuna."
Madara: "Sebernarnya aku sudah lama menunggu saat seperti ini. Kau adalah orang yang telah membunuh Izuna."
Tobirama: "Aku tak
lebih dari sekedar mayat hidup. Apapun yang kau lakukan padaku sama sekali tidak ada artinya. Apa yang sangat kau
harapkan sehingga memaksamu bangkit kembali? Masa kita sudah lama berakhir!"
Madara: "Aku akan menyelesaikan apa yang tidak bisa Hashirama lakukan, membuat Negara. Tapi dunia ini adalah milik kegagalan pembuatnya, Hashirama. Mereka yang sudah diambang kematian membutuhkan penawar."
Zetsu: (dari bawah) "Aku akan segera ke sana!"
Tobirama: "Mugen Tsukuyomi, itu yang kau sebut sebagai penawarnya?"
Madara: "Tepat sekali.. Negara milik Hashirama penuh dengan pertentangan yang memalukan. Manusia mencari kedamaian, dan di waktu yang bersamaan menimbulkan peperangan. (menunjuk ke medan perang saat ini) Itu adalah dua dunia yang hanya dimiliki Manusia. Mencari perdamaian melalui pertumpahan darah, hanya Manusia yang bisa melakukannya. Ibarat dua sisi dari koin yang sama."
(Flashback Madara saat dirinya tengah ditusuk dari belakang oleh Hashirama)
Hashirama: "Meski itu sahabat, saudara atau bahkan anakku, jika mereka mengkhianati desa, maka tidak bisa dan tidak akan pernah kumaafkan!"
(Flashback berakhir)
(Kembali ke perkataan Madara)
Madara: "Untuk melindungi sesuatu. Yang lain harus dikorbankan, begitulah, selain itu, hanyalah sebuah dunia impian."
Madara: "Untuk melindungi sesuatu. Yang lain harus dikorbankan, begitulah, selain itu, hanyalah sebuah dunia impian."
Nidaime: "Ada benarnya juga, tapi bukan dunia impian yang bisa kau kendalikan!" (menembakan seperti jarum air dari mulutnya)
Sasuke: "Sekarang!"
(Disaat yang sama muncul Sasuke dari atas melompat dari Elang sambil memegang pedangnya)
(Sementara itu tangan kiri Madara diselimuti Susano'o untuk menghindari serangan Tobirama)
(Diwaktu yang bersamaan, saat Sasuke sudah dekat dengan Madara, tiba-tiba Sasuke tidak bisa bergerak, akibatnya pedang yang dipegangnya jatuh dan menancap disamping Madara)
Madara: "Dunia ini... Dunia yang diciptakan oleh Hashirama... Dipenuhi oleh ketidakpastian dan keanehan."
(Sementara itu tangan kiri Madara diselimuti Susano'o untuk menghindari serangan Tobirama)
(Diwaktu yang bersamaan, saat Sasuke sudah dekat dengan Madara, tiba-tiba Sasuke tidak bisa bergerak, akibatnya pedang yang dipegangnya jatuh dan menancap disamping Madara)
Madara: "Dunia ini... Dunia yang diciptakan oleh Hashirama... Dipenuhi oleh ketidakpastian dan keanehan."
Sasuke: (tak bisa bergerak/tidak bisa mendekat) "!? Sial! Apa sebenarnya ini?"
Madara: "Kau harus mengorbankan sesuatu untuk melindungi yang lain." (mengambil pedang Sasuke yang menancap disampingnya)
Madara: "Kau harus mengorbankan sesuatu untuk melindungi yang lain." (mengambil pedang Sasuke yang menancap disampingnya)
Nidaime: "Jangan lakukan itu Madara! Ini hanya akan---"
Madara: "Walaupun itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku sendiri."
SFX: Jlebb!!
Madara: "Aku sudah memberimu cukup waktu untuk melakukan
sesuatu... menyedihkan sekali."
#Pedang yang tanpa ampun itu menembus Sasuke!
#Pedang yang tanpa ampun itu menembus Sasuke!
Bersambung ke Naruto Chapter 662...