Saturday, January 18, 2014

Alur Cerita Naruto 661 "Dunia yang Gagal"



Judul
"Dunia yang Gagal"

Sebelumnya : Naruto Chapter 660
SFX: Whuuussshhh!!
(Tak lama kemudian, Kurama terlepas dari tubuh Naruto, dan Naruto kembali ke mode Manusia Normal.
Naruto: (sangat terkejut) "................!!"

Gaara: (teriak) "Naruto....!!!"

(Naruto dan Yang Kurama telah berterpisah)
Versi Teks Naruto 661 "Dunia yang Gagal"
#Akhirnya... Kyuubi telah di...

(Naruto telah benar-benar terpisah dari Bijuu Mode Kurama, ia jatuh melayang diudara menuju tanah, nampak ekspresi terkejut diwajahnya namun berlahan tak sadarkan diri)
(Gaara dalam posisi berlutut, tangan kirinya didepan)
SFX: Gemerisik!
Gaara: (mengendalikan pasir) "!"
(Gaara mengendalikan pasir dari jauh)
SFX: Tangkap!
(Saat hampir menghantam tanah, Naruto ditangkap oleh pasir Gaara itu)
Gaara: (lega, terengah) "Hah.. Hah.."
(Sementara itu dibalakang, Shukaku sudah berada didekat Mazou, siap untuk diserap)
Shukaku: "Guaah!!" (terserap)
Gaara: (menoleh) "Shukaku!"

SFX: Serap!
(Shukaku sepenuhnya terserap kedlam Gedou Mazou)
(Secara mengejutkan dengan cepat, Nibi, Sanbi, Yonbi, Gobi, Rokubi, Nanabi, juga telah terserap)
(Dan yang terakhir menyisakan Hachibi dan Kyuubi)
Hachibi: "Ini salahku, Bee.."
Kurama: "*Kuserahkan padamau, Kazekage kecil!" (*ralat)
SFX: Srap!
(Mazou menyerap habis semua Bijuu)
(Kesembilan mata Mazou kini telah terbuka)
Shinobi 1: "Tidak mungkin!"
Shinobi 2: "Mereka semua... Telah terhisapnya!"

(Scene beralih ke Madara dan Zetsu)
Madara: "Oke, sepertinya itu yang bisa kulakukan pada level kekuatanku sekarang."

Zetsu: "Terserah mau menyebutku apa... Sepertinya lebih lama "beberapa" detik... Tapi lebih cepat dari Obito."

Madara: "Hmm... Bicaramu seenaknya sendiri. Kau hanya eksperimen yang gagal. Yang mempunyai kebiasaan buruk berbicara sembarangan didepan tuannya."

Zetsu: "Dokusetsu (caci maki) adalah julukan Zetsu Hitam sedangkan Jousetsu (banyak bicara) adalah nama lain dari Zetsu Putih. Memang seperti inilah kami" (dengan nada menyanyi)

Madara: (diam sejenak) "Bagaimana pertarungan 'disana'?"

Zetsu: "Semua sudah terkendali, yang ada "didalam" memang hebat."

Tobirama: "Hiraishin Giri!*" (Tebasan Hiraishin*)
Madara: "!"
(Tiba-tiba datang Nidaime Hokage dari belakang Madara. Datang dengan jutsu Hiraishin sekaligus menebas dengan kunai ditangan kanannya)
(Namun dengan sigap Madara bisa menghindarinya dengan merunduk kesamping)
SFX: Plak!
(Dengan cepat pula tangan kiri Madara menjitak tangan kanan Tobirama keatas, membuat Kunai terlepas)
(Saat kunai terlepas, tangan kanan Madara sudah bersiap dengan tongkat hitamnya yang keluar dari dalam tangannya sendiri)
SFX: Whuussh!
(Madara hendak menusukan tongkat hitamnya itu)
SFX: Cling! Tangkap!
(Namun secepat kilat, Tobirama menghilang dan muncul lagi diatas Madara serta telah menangkap Kunainya yang hampir jatuh tadi, memang luar biasa cepat Hiraishin Tobirama ini)
(Kini posisinya, Tobirama melayang diatas Madara hendak menyerang balik dengan Kunainya itu)
(Skip ke scene Gaara dan Naruto)
Gaara: (menggendong Naruto dibalakang) "Ini kesempatanku"
SFX: Whusshh!
(Gaara dan Naruto menjauh menaiki pasir terbangnya)
(Naruto tak sadarkan diri di gendongan Gaara)
Gaara: "Aku takkan pernah membiarkanmu mati! Tidak akan pernah!"
(Bulan purnama bersinar dengan terangnya, angin berhembus)
(Kembali ke Madara, mengejutkan, Tobirama sudah tergeletak tak berdaya dan tertusuk sedikitnya enam tongkat hitam Madara)
Madara: "Memanfaatkan waktu disaat lawanmu berpikir dia sudah menang... Dari yang kuingat kau memang sering melakukan itu. Selalu cerdas. Mengambil keuntungan saat aku sedang bertarung dengan anak-anak itu."

Nidaime: "Perasaan ini...saling terhubung..."

Madara: "Fufufu.. Tapi sepertinya surga lebih memilih tersenyum padaku... Dulu kau dipuja sebagai Shinobi tercepat tapi lihatlah dirimu sekarang... Ada sebuah alasan kenapa kau dan kakakmu tidak dapat mengeluarkan seluruh kekuatanmu... Sebut saja ini keberuntungan... Sebut saja ini takdir... Tapi sekarang kekuatan kita sudah berbeda jauh..."
Tobirama: (Tengkurap ditanah) "..."
(Zoom ke mata Rinnegan kiri Madara)
Madara: "Dan terlebih lagi, aku telah mendapatkan mata yang baru... Aku tidak menyangka jika mata ini sangat cocok untukku..."

(Sasuke dengan mata EMS-nya telah terbang menaiki Kuchiyose Elangnya ke tempat Madara)
(Sasuke memikirkan sesuatu, nampaknya itu kejadian sebelum ia terbang ke tempat Madara)
(Sasuke disana lumayan dekat dengan Hashirama yang masih tidak bisa bergerak)
Hashirama: (menoleh ke belakang) "Tunggu!"

Sasuke: "!"

Hashirama: "Uchiha muda... Biarkan aku memberimu sebuah jutsu."

Sasuke: "Sebuah jutsu?"

(Terlihat Sai juga ada disana)
Hashirama: "Ya.. Madara telah mengambil cakra Senjutsuku... Untuk menghadapinya, kuberi jutsu ini untuk bisa mengikatnya."

Sasuke: "Kalau begitu, sebaiknya kau melakukannya sendiri, kau kan Edo Tensei. Hal yang paling ingin kulakukan adalah menarik benda itu dari punggungmu."

Hashirama: "Benda ini sudah menembus bagian vitalku. Artinya tidak ada kesempatan bagiku untuk bisa memulihkan chakra. Dan kupikir sebaiknya kau tak menyentuhnya. Aku akan mentransfer seluruh sisa chakraku padamu... Tolong, hentikan Madara..."

Sasuke: "Kenapa meminta padaku yang seorang Uchiha?"

Hashirama: "Kau mengingatkanku padanya.. Adik madara.. Uchiha Izuna."

Sasuke: "Lalu kenapa? Apa ada hubungannya dengan menghentikannya?"

Hashirama: "Madara sebenarnya orang yang baik. Dia menjaga adiknya dan sangat menyayanginya. Karena itulah aku yakin kau punya kesempatan. Kau mungkin mampu menghentikannya tanpa kekerasan."
Sasuke: (bertanya-tanya) "..."
Hashirama: "Sekarang kemarilah dan berdiri didepanku."
(Flashback Sasuke saat itu berakhir)
(Sasuke masih melaju menuju Madara)
(Sementara itu ditempat Madara)
Madara: "Sebernarnya aku sudah lama menunggu saat seperti ini. Kau adalah orang yang telah membunuh Izuna."
Tobirama: "Aku tak lebih dari sekedar mayat hidup. Apapun yang kau lakukan padaku sama sekali tidak ada artinya. Apa yang sangat kau harapkan sehingga memaksamu bangkit kembali? Masa kita sudah lama berakhir!"

Madara: "Aku akan menyelesaikan apa yang tidak bisa Hashirama lakukan, membuat Negara. Tapi dunia ini adalah milik kegagalan pembuatnya, Hashirama. Mereka yang sudah diambang kematian membutuhkan penawar."

Zetsu: (dari bawah) "Aku akan segera ke sana!"

Tobirama: "Mugen Tsukuyomi, itu yang kau sebut sebagai penawarnya?"

Madara: "Tepat sekali.. Negara milik Hashirama penuh dengan pertentangan yang memalukan. Manusia mencari kedamaian, dan di waktu yang bersamaan menimbulkan peperangan. (menunjuk ke medan perang saat ini) Itu adalah dua dunia yang hanya dimiliki Manusia. Mencari perdamaian melalui pertumpahan darah, hanya Manusia yang bisa melakukannya. Ibarat dua sisi dari koin yang sama."

(Flashback Madara saat dirinya tengah ditusuk dari belakang oleh Hashirama)
Hashirama: "Meski itu sahabat, saudara atau bahkan anakku, jika mereka mengkhianati desa, maka tidak bisa dan tidak akan pernah kumaafkan!"
(Flashback berakhir)
(Kembali ke perkataan Madara)
Madara: "Untuk melindungi sesuatu. Yang lain harus dikorbankan, begitulah, selain itu, hanyalah sebuah dunia impian."

Nidaime: "Ada benarnya juga, tapi bukan dunia impian yang bisa kau kendalikan!" (menembakan seperti jarum air dari mulutnya)

Sasuke: "Sekarang!"
(Disaat yang sama muncul Sasuke dari atas melompat dari Elang sambil memegang pedangnya)
(Sementara itu tangan kiri Madara diselimuti Susano'o untuk menghindari serangan Tobirama)
(Diwaktu yang bersamaan, saat Sasuke sudah dekat dengan Madara, tiba-tiba Sasuke tidak bisa bergerak, akibatnya pedang yang dipegangnya jatuh dan menancap disamping Madara)
Madara: "Dunia ini... Dunia yang diciptakan oleh Hashirama... Dipenuhi oleh ketidakpastian dan keanehan."

Sasuke: (tak bisa bergerak/tidak bisa mendekat) "!? Sial! Apa sebenarnya ini?"

Madara: "Kau harus mengorbankan sesuatu untuk melindungi yang lain." (mengambil pedang Sasuke yang menancap disampingnya)

Nidaime: "Jangan lakukan itu Madara! Ini hanya akan---"

Madara: "Walaupun itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku sendiri."
SFX: Jlebb!!
Madara: "Aku sudah memberimu cukup waktu untuk melakukan sesuatu... menyedihkan sekali."

#Pedang yang tanpa ampun itu menembus Sasuke!
Bersambung ke Naruto Chapter 662...

Saturday, January 4, 2014

Alur Cerita Naruto 660 "Hati yang Tersembunyi"


Judul
"Hati yang Tersembunyi"
Sebelumnya : Naruto Chapter 659
Madara: (senyum) "Pertama aku akan mengambil Hachibi dan Kyuubi dari Jinchuurikinya!!"

Naruto: (teriak) "Kurama!!!"

Bee: (didalam Hachibi) "!!"

(Rantai semakin mengencang untuk menyeret para Bijuu)
(Terlihat Kurama memegang/menahan rantai itu dengan tangan kirinya)
Kurama: "Sial!!"
Versi Teks Naruto 660 "Hati yang Tersembunyi"
#Tangan Iblis Madara menggapai para Bijuu
(Terlihat Kurama dan Gyuuki masih terikat oleh rantai yang keluar dari mulut Gedo Mazo)
(Naruto yang melihat Bijuunya tertangkap seperti mendapat sebuah ide)
Naruto: (khawatir) "Benar, kalau aku menghentikan mode Kurama ini"
Madara: "Itu tak berguna, aku sudah mencengkram mereka, aku tak akan melepaskannya"
Naruto: "Tidak berhasil [Kurama tidak bisa masuk kedalam diriku lagi]"
SFX: Whuusshhh!
Naruto: "Ughhh!!!!"
(Naruto terpental keluar dari tubuh Kurama secara paksa.)
Naruto: "Sial, aku harus kembali"
Zetsu Putih: (dibawah Madara) "Madara-sama! Kita harus memasukkan para Bijuu dengan dimulai dari ichibi"
Madara:  (santai) "Aku Tahu"
Zetsu Putih: "Yang kau coba ekstrak sekarang adalah Hachibi dan Kyuubi, itu harusnya yang terakhir. Bagaimana kalau kita memasukkan tujuh lainnya terlebih dahulu"
Naruto: (teriak) "Sialan!!!! Aku tidak akan membiarkan kau mendapatkan Kurama"
Madara: "Itu benar, sepertinya aku mungkin perlu beberapa waktu, pertama-tama.. mari kita mulai dari yang ini"
(Mendengar perkaataan dari Zetsu, Madara mulai mengalihkan targetnya kepada Shukaku, Jinchuuriki Ekor Satu.)
(Melihat Bijuunya terancam, Gaara tidak tinggal diam)
Gaara: "Sabaku-Hand!!!"
(Muncul tangan pasir dari tanah yang menggenggam rantai yang mengikat Shukaku.)
Gaara: "Aku tidak akan membiarkanmu.... (menahan rantai yang melilit leher Shukaku) ...memiliki Shukaku"
(Shukaku yang melihat perjuangan keras Gaara melindunginya terkejut, ia mengingat percakapan Gaara dengannya saat pertama kali bersatu dulu. "Ketika kau tertidur, aku akan memiliki tubuh dan jiwamu, dan akan membunuh semua umat manusia, berhati-hatilah jangan tidur terlalu dalam" ucap Shukaku ketika memperingatkan Gaara waktu kecil. Gaara yang saat itu masih dengan muka polos menjawabnya. "Apa kamu membenci manusia!?" tanya Gaara. "Yeahh!! Aku membenci mereka semua!!" jawab Shukaku saat itu. "Tapi, bukankah seharusnya kau melindungi desa kami" tanya Gaara kecil kembali. "Mengapa aku mau melindungi kalian, kalian semua lebih buruk daripada binatang buas" balas Shukaku.)
(Lalu, masih dalam ingatan Shukaku, didalam suatu ruangan. "Ini makananmu Shukaku" ucap seorang pendeta memberikan makanan terhadap Shukaku dulu, ia begitu menghormatinya. "Mengapa kau ingin mendapatkan pangkat yang lebih tinggi hanya untuk menjaga pendeta menakutkan ini" ucap salah satu dari dua penjaga yang menjaga ruangan tersebut. "Kau benar, tapi mereka yang ditugaskan untuk menjaga Jinchuuriki sudah dipastikan bahwa kekuatannya telah diakui" balas penjaga satunya. "Pendeta bodoh, tak seorangpun kini memanggil kau dengan nama asli lagi" ucap Shukaku terhadap pendeta penjaga didepannya. "Aku tidak keberatan, selama anda tahu nama saya yang sebenarnya" jawab pendeta penjaga tersebut. "Meskipun kau adalah seorang pendeta, kau tidak sedih bahwa semua manusia membencimu, dan kau hanya dapat berbicara padaku?" tanya Shukaku "Kau selalu terkurung didalam kandang bersama hewan buas yang membenci manusia" ucap Shukaku. "Itu benar, aku akan mati jika harus dipisahkan dari anda, karena aku seorang Jinchuriki" jawab tegas pendeta tua itu. "Sebenarnya tak ada bedanya antara Bijuu dan manusia"
"Selama kau mempunyai teman yang sesungguhnya, kau masih bisa menemukan kedamaian dalam hati" ucap biksu tua itu. "Kau benar-benar biksu tua yang aneh, aku yakin disini sama sekali tidak ada yang menyukaimu" ucap Shukaku mendengar perkataan Jinchurikinya itu.)
(Masih flashback, "........" kali ini Shukaku hanya terdiam. Terlihat telapak tangan biksu tersebut menempel di permukaan Air.. "Hati Manusia ibarat pantulan di permukaan Air yang tenang.. Mulut mengatakan hal-hal yang berlawanan dengan apa yang Hati rasakan.. Terbakar dalam Kebenaran, setiap orang ingin untuk menerima satu sama lain.. Bahkan ketika salah satu dari mereka adalah monster.." ucap Biksu itu. "Apakah kau bersungguh-sungguh?" tanya Shukaku. "...?" Biksu itu hanya terdiam.)
("Mengingatkanku pada kakek Rikudou Sennin..." ucap Shukaku. "Terimakasih.. Ini adalah kata-kata yang paling baik yang aku terima darimu sejauh ini..." ucap biksu itu)
(Dalam ingatan Shukaku yang lain terlihat seorang Shinobi Sunagakure yang berkata: "Ayo cepat makan, aku tidak akan menunggu selamanya.." Ia telah menunggu lama karena Biksu itu tak kunjung memakan makanannya)
("Gehhh, aku tak takin ada orang lain sepertimu.." ucap Shukaku. "Aku yakin pasti ada.." ucap Biksu itu. "Dan pasti akan ada seseorang yang akan menyelamatkan dan membimbingmu juga..." lanjutnya. "Dan setelah kau merasakan dan menerima Hati dan Perasaan yang tersembunyi dari orang itu, kau juga akan memahaminya.." ucap Biksu itu sambil membuka Kedua telapak tangannya. [Tangan sebelah Kiri terdapat tulisan huruf Kanji 受 "Ukeru" yang berarti "menerima" dan yang kanan bertuliskan huruf Kanji 心 "Kokoro" yang berarti "Hati"]. "Arti dari kata-kata ini, guruku mengukirnya di Tanganku..." lanjut biksu itu selang kemudian menyatukan Kedua telapak tangannya.)
(Kembali ke waktu sekarang)
(Sementara itu Gaara masih terus berusaha untuk menahan Shukaku yang sedang ditarik oleh Madara.
Gaara: "Ghhh....."
Naruto: (teriak) "Gaara, jangan kalah!!"
(Gaara teringat kembali akan perbincangannya dengan Shukaku dulu)
("Aku dulu membencimu.." ucap Gaara. "Lalu aku mampu bertemu dengan Naruto karena aku adalah seorang Jinchuuriki.. Dan aku berterimakasih karena itu..." lanjut Gaara.)
(Kembali ke medan pertempuran)
(Terlihat Zetsu Putih yang berteriak ke arah Gaara)
Zetsu Putih:  "Manusia Pasir sialan.. apakah kau benar-benar senang jika mendapatkan hewan peliharaan lamamu kembali? Kau bahkan tidak akan mati jika kami mendapatkan itu, mengapa kau bertindak se-nekat ini?!"
(Kemudian, terlihat Madara Uchiha yang langsung menggunakan Susano'o dan mulai menyerang Gaara dengan melemparkan Kunai Susano'o ke arah Gaara.)
(Naruto terkejut mengetahui Gaara dalam bahaya.)
SFX: Brraaakkk!
(Kunai Susano'o Madara berhasil di blok oleh Shukaku dan menancap di Tangan Pasir Shukaku)
Shukaku: "Motoku adalah Pertahanan Absolut, dan Namaku adalah Shukaku.."
Gaara: "Aku tahu..." ucap Gaara.
Madara: "Tidak, kau tidak tahu apa-apa.."
(Kemudian Shukaku menggenggam Rantai Mazou yang membelenggunya dengan Kedua Tangan Pasirnya.
Namun tiba-tiba Rantai yang digenggam Shukaku sengaja diputus oleh Madara dan kemudian Madara menyambungnya dengan Rantai Chakra yang baru lalu Madara mengibaskan Shukaku dengan Rantai Chakra itu sementara itu Kunai Susano'o yang berhasil di Blok Shukaku tadi kembali melesat dan berputar ke arah Gaara, dan tak lama kemudian Kunai Susano'o itu berhasil menghempaskan Gaara ke Tanah walau Gaara sudah mencoba menahan dengan Taming Pasirnya.)
Gaara: (terjatuh) "Uggghhh..."
Shukaku: "Gaara, kau pernah melakukannya?"
Gaara: "Aku bukan lagi seorang Jinchuuriki.. Tapi, akhirnya... Aku bisa tetap terjaga dan sejajar denganmu."
(Mendengar kata-kata Gaara, Shukaku sempat terdiam)
Shukaku: "................. Gaara, kau.."
(Shukau kembali teringat kata-kata Biksu, Jinchuuriki sebelumnya. "Manusia dan Bijuu.. Tidak perlu dibuat suatu Perbedaan" ucap Biksu wakti itu.)
Shukaku: "Ini seperti Bunbuku..."
(Bunbuku Chagama adalah sebuah dongeng dari Jepang, tentang seekor Rakun yang berubah menjadi Teko untuk menolong seorang kakek yang menolongnya)
(Kembali ke pertempuran, belum sempat Shukaku menghela nafas setelah tersungkur, kemudian Madara langsung menarik ke-9 Bijuu menuju dirinya)
Gaara/Naruto/Hachibi: "Ughhh..... Ghh..."
Naruto: "!!!!!!"
(Kyuubi yang ditarik Madara hampir terlepas dari tubuh Naruto)
Kurama: "Gaara, aku punya sesuatu untuk kau lakukan.."
(Sementara itu disisi Madara, terlihat Madara sudah menyiapkan sesuatu.)
Madara: "Baiklah.."
(Kembali ke tempat Kyuubi dan Gaara. Sepertinya Kurama telah selesai menjelaskan sesuatu pada Gaara)
Kurama: "Apa kau mengerti Gaara?"
SFX: Whuuussshhh!!
(Tak lama kemudian, Kurama terlepas dari tubuh Naruto, dan Naruto kembali ke mode Manusia Normal.
Naruto: (sangat terkejut) "................!!"
Gaara: (teriak) "Naruto....!!!"
(Naruto dan Yang Kurama telah berterpisah, bagaimana kelanjutannya, tunggu kira-kira tanggal 8 Januari 2014 ya, karena minggu depan Naruto libur setelah Double Edisi #06-07 ini.)
Bersambung ke Naruto Chapter 661...
NARUSAKU © 2008 Template by:
SkinCorner