Thursday, July 4, 2013

Alur Cerita Naruto 498 - " RAMBUT MERAH SANG IBU!"

Naruto 498 : RAMBUT MERAH SANG IBU!
www.diitra.net

Cerita sebelumnya, naruto bertemu dengan seorang perempuan disaat-saat sulitnya bertarung dengan kyuubi, namun apakah dia menyadari siapa perempuan hebat yang sedang berada dihadapannya sekarang?

Keajaiban datang di tengah pertarungan dengan kyuubi!

TAP!TAP!

Perempuang itu semakin mendekati naruto.

Kushina : ...

Karena perempuan itu datang secara tiba-tiba, sontak saja naruto kaget melihatnya.

Naruto : !! Apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau tahu namaku?

Kushina : Kau belum tahu, ya. Coba tebak siapa aku, Naruto!

Naruto : jangan-jangan...

Kushina : Hmmm.. ayo coba tebak!

Naruto : Kau wujud asli dari kyuubi, kan!!

BLETAKK!!

Mendengar jawaban dari naruto kushina pun langsung tertawa lebar.

Kushina : HHAHAHAHAH!!

Tapi naruto masih menanggapinya serius.

Naruto : itu bukan ketawa seorang wanita! kau berubah menjadi wanita untuk mengelabuhiku, Dasaaarrr!!

Langsung saja kushina memukul kepala naruto.

BLAAAKK!!

Kushina : Bukan, TTebanee!!

Naruto : OOFFFHH!!

Naruto kesakitan, tapi dia mulai menyadari sesuatu.

Naruto : Huh? TTEBANE..??

Pikir Kushina : (hahah.. sepertinya aku agak kelewatan memukulnya)

Ternyata pukulan kushina hanyalah bercandaan belaka.

Kushina : Aku suka marah dan tidak sabaran sejak aku dilahirkan, aku bicara seperti tadi kalau aku sedang bersemangat. Aku berusaha untuk tidak melakukannya lagi, tapi terkadang mulutku tidak bisa menahannya. Bagaimana denganmu? Aku harap kau tidak pernah mengeluarkan kata-kata seperti itu saat kau bersemangat, seperti halnya aku.

Naruto : Jadi...-

Kushina : Hmm.. Minato belum pernah mengatakan sesuatu padamu, ya? Baiklah.. Ya aku adalah...

TESSS!!

Tiba-tiba saja air mata naruto menetes. Dan..?

BLAKK!!

langsung saja naruto menghempaskan tubuhnya dan memeluk erat perempuan yang ada dihadapannya.

Kushina : !! (kaget)

Naruto : Aku...- Aku ingin sekali bertemu denganmu, TTEBAYO...!! IBU!!

TESSS!!TESST!!

Akhirnya dia menyadari kalau perempuan yang ada dihadapannya itu adalah ibunya sendiri yang telah lama meninggalkan dirinya. Air mata yang keluar pun makin banyak.

Kushina : Hah, TTEBAYO..? Kau benar-benar mirip denganku..

Karena kekuatan cinta pada ibunya, kebencian kyuubi dalam tubuhnya semakin hilang dan perubahan wujud pada tubuhnya semakin lama, semakin reda.

Yamato langsung merespon perubahan pada tubuh naruto.

Yamato : Perubahannya? tiba-tiba saja berhenti?

Bee : .. apa kau yang melakukannya yamato?

Yamato : tidak, tampaknya berhenti sendiri, apa yang terjadi?

Kembali ke tempat naruto dan kushina. Kali ini mereka terlihat duduk santai sambil berdekatan layaknya sang anak dan ibu.

Naruto : ada banyak hal yang ingin aku tanyakan, bu!

Kushina : Ya.. kita masih punya banyak waktu untuk ngobrol. Tapi kalahkan dulu rubah itu!

GRRRTTAAAKKKK!!!!

Tiba-tiba saja rantai chakra milik kushina keluar dari tubuh naruto.

Naruto : UGHHH!!!(naruto kesakitan)

Rantai-rantai itu langsung menjerat kyuubi seperti yang terjadi dulu sewaktu bertarung dengan pria bertopeng.

Karena kaget kyuubi langsung terhempas ketanah.

BLAKKK!!

Kyuubi : !?? Chakra ini..!! Kushina..!! (terkejut)

Mereka berdua kembali melanjutkan perbincangan, sementara kyuubi masih terjerat rantai chakra itu.

Kushina : .. minato juga menggunakan chakra ibu untuk membentuk segel itu. Untuk membantumu mengendalikan kyuubi suatu hari nanti. Kami ingin melindungimu semampu kami.

Naruto hanya menanggapi dengan senyuman.

Naruto : hehehe...

Kushina : Kau mendengarku?

Naruto : hehe.. Aku senang ternyata ibuku cantik!(sambil menatapi wajah sang ibu)

Kushina : Terimakasih! Hmm.. baiklah Naruto, ibu minta maaf. Wajahmu memang mirip dengan wajah ibu, tapi rambutmu mirip dengan ayahmu..

Naruto : Hmmm.. Kenapa ya? Kalau ibuku cantik, dan aku mirip dengannya pasti aku terlihat keren ya, kan? Dan ibu punya rambut yang sangat indah, aku yakin aku pasti sangat tampan dengan rambut seperti itu! (sambil membayangkan kalau dia memiliki rambut seperti ibunya) :D

Kushina : Hmmm...

Naruto : ...??

Kushina : Kau adalah orang kedua yang memuji rambut ibu.

Kushina : AKu? Lalu satu lagi siapa?

Kushina : Tentu saja, AYAHMU!

Naruto : AHHA!! Aku mengerti!

Kushina : .. Apa?

Naruto : Hey, hey, hey.. Ada satu hal yang ingin aku tanyakan pada ibu! Bagaimana ibu dan ayah bisa saling mencintai? (ciye.. :D)

Kushina : .. Itu sangat memalukan, TTebane..! (kushina langsung memasang wajah blosom) >///<

Naruto : Ha!! Ibu mengatakannya lagi! Ibu sedang bersemangat, ya! Haha..!

Kushian : Ibu jadi bingung, TTebane..

Naruto : HAHAHA.. Itu ibu mengatakannya lagi!

Lalu, Kushina mulai bercerita masa kecilnya.

Kushina : ... ibu pindah kekonoha saat ibu masih menjadi genin. Ayahmu dan ibu saat itu masih kecil. Pertama kali ibu melihat ayahmu, Minato. Ibu berpikir dia itu anak laki-laki yang feminim.

Naruto : Waw, sungguh..?

Kushina : Hmm.. Di hari pertama masuk kelas, kita harus menceritakan cita-cita kita. Dan ibu ingin membuat semua orang terpukau. Ibu bilang "aku ingin menjadi hokage wanita pertama!!" Dan ya begitulah..

Naruto : Keren, bu! Ternyata ibu juga sama sepertiku..

Kushina : Ummm, begitulah nak.

Naruto : Lalu..?

Kushina : Ya.. Mereka tidak suka, bagaimana bisa anak baru bercita-cita ingin menjadi hokage. Dan mulai saat itu anak laki-laki mulai mengerjai ibu, setiap hari mereka menjuluki ibu "kepala tomat"!

Naruto : "kepala tomat"? Aku tidak mengerti..-

Kushina : ... wajah ibu bulat dan dengan rambut merahku, ya aku mirip dengan tomat! Ibu mengakuinya., tapi itu juga membuatku marah! (sambil membayangkan wajah kushina masa kecil)

Langsung saja naruto mendapatkan ide.

Naruto : Ah..Ha! pasti ayah membela ibu yang saat itu menjadi bahan tertawaan. Dan ibu..-

Kushina memotong perkataannya.

Kushina : Bukan begitu! Ibu menghajar bocah-bocah yang menertawakan ibu, dan akhirnya "kepala tomat" mengalahkan mereka. Setelah menyaksikan keganasan si Rambut merah, ibu mendapat julukan baru. Si habanero berdarah.

Walaupun kushina sangat bersemangat menceritakan kisah masa kecilnya itu, mendengar kalau ibunya juga memilik sifat buas naruto sempat takut.

Pikir Naruto : !! (ku rasa aku tahu kenapa kiba dan shikamaru sangat takut pada ibunya..) ^^"

Naruto melanjutkan pertanyaannya.

Naruto : jadi, apa yang ayah katakan saat dia ditanya tentang cita-citanya?

Kushina : Minato? Dia bilang..-

Sambil membayangkan wajah minato waktu kecil, kushina juga menceritakan cita-cita minato pada anaknya.

Kata Minato : "Aku ingin semua orang di desa mengenalku sebagai hokage yang hebat..!!"

Naruto hanya tersenyum mendengar perkataan itu.

Naruto : .. dikenal semua orang sebagai hokage, hah...(senyum)

Kushina : saat ibu mendengar itu, ibu pikir tidak mungkin orang seperti dia akan menjadi hokage.

Naruto : APA? Tapi kan ayah terlihat sangat kuat..!(berbicara dengan nada tinggi)

Kushina : YA.. waktu itu ibu masih kecil, jadi ibu hanya melihatnya saja. Sampai terjadi sebuah insiden.

Naruto : insiden?? (penuh tanda tanya)

Kushina : ibu benci dengan rambut merah ibu, sampai suatu hari ibu berterimakasih dengan ayahmu, ibu jadi menyukai rambut ini.

Naruto : apa yang sebenarnya terjadi??

Kushina mulai menceritakan insiden yang terjadi padanya di masa lalu.

Kushina : Kau lihat kan, chakra ibu sedikit spesial. Dan kumogakure sangat menginginkannya, mereka menculik ibu. Saat mereka membawa ibu, ibu sesekali mencabut rambut ibu. Untuk membuat tanda dijalan yang mereka ambil. Ibu sangat berhati-hati agar tidak ketahuan. Desa konoha segera mengirim tim penyelamat, tapi tak satu pun yang berhasil menemukan ibu. Saat kami semakin dekat dengan perbatasan, harapan itu muncul..-

Naruto : AHA! Pasti itu ayah yang menyelamatkan ibu!!

Kushina : Ya, hanya ayahmu yang menyadari hal itu.. hanya dia yang memperhatikan jejak dari rambut merah ibu. Saat dia mengangkat ibu, dia bilang ia bisa sampai ke tempat itu karena mengikuti jejak rambut merah yang indah.. Tiba-tiba saja dia terlihat bagai ninja yang paling keren yang pernah ada. laki-laki yang membuat semua mimpi ibu terwujud dan yang terpenting, dia mengubah ibu. Rambut merah ibu menuntun ibu ke belahan jiwa ibu. Sebuah kenangan pribadi "takdir si rambut merah". Sejak saat itu, ibu menyukai rambut ibu. Dan yang terpenting, ibu mencintai ayahmu.

Naruto hanya menyambut cerita itu dengan senyuman.

Naruto : HEHE..

Kushina : Ada sedikit hal ingin ibu sampaikan kepada orang yang memuji rambut ibu. Termasuk kau, Naruto..

Naruto : Hmmm ??

Kushina : IBU SAYANG PADAMU.

CRINKK!!

Wajah naruto sekejap memerah.

Naruto : ....

Kushina : Katakan pada ibu, apa hasil perpaduan "kilat kuning konoha" dan "habanero berdarah"?

GRTTAKK!!

Dengan semangatnya naruto menjawab pertanyaan dari ibunya sambil berdiri.

Naruto : Hehehe... HOKAGE ORANYE!!

BLARKKK!!

Naruto benar-benar mewarisi sifat dari ayah dan ibunya! Sekarang, Saat yang tepat untuk mengalahkan kyuubi!

> BERSAMBUNG KE CHAPTER 499

0 comments:

Post a Comment

NARUSAKU © 2008 Template by:
SkinCorner