Tuesday, October 1, 2013

Naruto Chapter 608





Sebelumnya : Naruto Chapter 607
Obito mengaktifkan
Mangekyounya, Menyerang
kakashi dengan tembakan
beberapa shuriken berukuran
besar yang keluar dari mata
kanannya. Untung saja, Kakashi
sigap dan langsung mengeluarkan
jutsu pertahanannya, "Doton :
Doryuuheki!!" Sebuah dinding
muncul dan serangan-serangan itu
menancap di sana.
Untuk sesaat, Kakashi selamat.
Namun kemudian, di luar
dugaannya, Obito melesat
menembus dinding itu dan
langsung menyerang Kakashi,
menusuk kakinya dengan kunai
besar yang ia bawa sendiri. Dan
kali ini, Kakashi tak mampu
menghindar.
"Kenapa?" Kakashi bertanya,
namun bukannya menjawab Obito
malah balik memaki, "Kenapa kau
tidak diam saja? Kau adalah
sampah yang bisanya hanya
bicara!"
Setelahnya Obito menghisap tubuh
Kakashi, dan dengan sukses
membawa lelaki berambut putih
itu menuju alam dimensi Obito.
Naruto Chapter 608 -
Keputusan Kakashi
Teks Version by
www.Beelzeta.com
Kakashi terbaring di alam dimensi
yang dipenuhi balok-balok besar
itu. Dan disana, ia terbayang akan
berbagai hal, berbagai ingatan.
Mulai dari ingatan saat Obito
berkata padanya kalau Taring
Putih adalah pahlawan yang
sesungguhnya, dan ketika ia
berkata kalau shinobi yang
melanggar aturan adalah sampah,
namun shinobi yang tidak
mempedulikan temannya adalah
lebih buruk dari sampah. Saat itu
Kakashi tertegun, dengan sikap
Obito yang benar-benar kuat dan
tegas ...
Tapi kemudian, hal itu berubah,
dan Kakashi teringat akan kata-
kata Obito baru-baru ini yang
berkata kalau ia berubah karena
Kakashi membiarkan Rin mati.
"Kau benar, aku memang sampah"
Ucap Kakashi dalam hati. "Tapi
Obito ... Selama ini ..."
"Kamui" Kakashi memindahkan
dirinya sendiri menggunakan jutsu
ruang dan waktunya.
"Kau telah menjadi seorang
pahlawan untukku ...
Kenapa ..."
----- Naruto Chapter 608
-----
Di sisi lain, di medan pertempuran,
Naruto vs Madara ...
"Sial!!!!!" Naruto dan aura
Kyuubinya terjerat oleh naga kayu
Madara. Dan tak hanya menjerat
begitu saja, monster kayu itu
bahkan menghisap chakra Kyuubi
secara perlahan.
"Kayu sialan itu!! Dia menghisap
chakra Kyuubi!!!" Ucap Gai.
Dan kemudian tak hanya Kyuubi,
Hachibipun mulau menjadi sasaran
kayu itu.
"Sial!!" Ucap Naruto.
----- Naruto Chapter 608
-----
Kembali ke sisi Kakashi, ia telah
keluar dari dunia dimensi Obito
menggunakan kamuinya.
"Mata yang sama ...
Seperti dugaanku, kau kembali"
Ucap Obito.
"Obito, kenapa kau
melakukannya?" Kakashi kembali
bertanya.
"Apa ini, memang benar ada
hubungannya dengan Rin?"
"!!!!" Obito bukannya menjawab
malah semakin kesal dan langsung
melesat, menendang wajah
Kakashi dengan siku kakinya.
kakashi tak melawan, dan terus
terbayang akan Obito yang dulu.
Sementara Obito, ia terus
menyerang. sampai puncaknya ia
bahkan menebas tubuh kakashi
dengan dua kunai besar yang ada
di tangannya.
"Guahhh!!!!" Tubuh Kakashi
membentuk luka silang dan
memuncratkan darah.
"Sudah ku bilang kan untuk diam
saja, sampah ...
Matilah" Ucap Obito.
"Aku tak bisa menepati janjiku.
Memang benar, aku adalah
sampah" Ucap Kakashi, masih
belum mau melawan.
"Tapi, kau adalah salah satu
pahlawan Konoha ...
Kau tak boleh menjadi sampah
sepertiku ..."
Sejenak Obito terdiam, kemudian
ia malah tertawa kecil.
"Heheh, inilah kenyataan ... Kedua
yang memberi dan yang diberi,
semua shinobi yang mampu
bertahan hidup di dunia ini adalah
sampah. Kita berdua adalah
contohnya, Kakashi ..."
"!!!"
"Guru kakashi ..." Dari kejauhan
Naruto tampak khawatir.
"Gh, aku tak bisa bergerak"
Hachibi telah benar-benar dijerat
oleh kayu ciptaan Madara.
"Ini juga merupakan hambatan
bagimu, kan? Dunia ini akan
segera berakhir" Ucap Madara.
"Untukmu dan aku untuk bisa
bersenang-senang, pertama-tama
aku harus merapikan medan
perang ini" Ia kemudian
mengeluarkan Susano'o dan
bersiap untuk menyerang hachibi.
Di sisi lain, Obito telah bersiap
untuk mengakhiri Kakashi dengan
shuriken besarnya, "Tak ada yang
bisa menyelamatkan diri dari
siklus yang terus menciptakan
sampah ini, itulah kenapa aku akan
membangun kembali Dunia!"
Sementara itu, Naruto ...
"Kalian benar-benar membuatku
kesal, aku bahkan tak tahu
bagaimana harus
mengungkapkannya. Jadi, aku
hanya akan memberitahu kalian
kalau ..."
Tombak Susano'o Madara dan
Shuriken Obito menyerang
masing-masing targetnya. Akan
tetapi, dengan cepat tangan
Kyuubi, Naruto dan bunshinnya
menghentikan serangan itu.
"Aku bukanlah sampah! Dan aku
tak akan menjadi sampah!!" Ucap
Naruto.
"Aku tak akan ... Membiarkan
kalian ... Aku tak akan membiarkan
kalian membunuh temanku!!"
Deg ...
Kakashi teringat sesuatu, ingatan
kalau dulu ia juga pernah
mengatakan hal yang sama, "Aku
tak akan pernah membiarkan
siapapun membunuh temanku"
"Maaf, Naruto ..." Kakashi mulai
bangkit.
"Akulah yang mengajarimu kata-
kata Obito, tapi aku sendirilah
yang melanggarnya ..."
"Hirudora!!!!!" Gai menyerang
Susano'o Madara. Sementara
Kakashi, ia menyerang Obito
menggunakan Raikiri.
"Obito ...
Apa yang kau tinggalkan padaku di
masa lalu masih ada disini ...
Apa yang bisa aku lakukan
sekarang adalah melindungi
Naruto!"
Bersambung ke Naruto Chapter 609

0 comments:

Post a Comment

NARUSAKU © 2008 Template by:
SkinCorner