Alur Cerita Naruto Chapter 640
"Akhirnya"
Status: Released!
Status: Released!
Versi Teks Oleh Narusaku
.................................................................................................
Sebelumnya : Naruto Chapter 639#Tertangkap
(Butuh beberapa detik bagi Obito
untuk
menghancurkan Naruto dan Sasuke yang saat ini dicegkramnya dengan kedua
tangannya. Kekuatan hitam berkumpul di belakang telapak tangan Obito,
dan bersiap untuk menembus dan kemudian menyerang yang ada di depannya.
Namun
untungnya, Naruto cepat memikirkan jalan untuk menyelamatkan diri.)
(Naruto menggunakan tangan chakranya untuk memegangi
tubuh Sasuke, dan kemudian memegang tubuh ayahnya, yang berada tak jauh dari
sana. Minato tahu apa yang Naruto pikirkan, dan kemudian ia menggunakan teknik
menghilangnya. Lalu dengan cepat, ia, Naruto, dan Sasuke menghilang, dan
kemudian muncul di dekat shuriken Minato yang ada di depan Gamakichi.)
Naruto: "Uukh, kupikir aku akan mati.."
(Lalu Sasuke ingat kalau waktu itu Minato memang sempat berkata, "Itu hanya
bekerja pada sesuatu yang aku atau chakraku menyentuhnya.." jadi jika
seseorang bersentuhan dengan Minato, dan ia menghilang, maka orang itu juga
akan ikut menghilang.)
Minato: "[Begitu ya, jadi putraku membawa Sasuke
juga..] Baiklah, sekarang.."
(Minato kini kembali
melihat ke arah Obito, yang sekarang berada cukup jauh dari mereka. Obito
tampak semakin tak mampu mengontrol dirinya, tubuhnya makin lama makin berubah
menjadi bentuk-bentuk yang tidak beraturan.)
Minato: "Kita harus segera mengalahkannya
selagi dia masih belum bisa mengontrol tubuhnya!!"
Obito: "Heeeeeeh... Oooohhh!!!!"
(Tubuh bagian kanan
Obito terus membesar, membengkak, dan dari lubang di telapak tangan kanannya
muncul semacam amunisi hitam yang siap menembak. Minato sigap, dan bersiap
untuk segera menghindar kalau itu benar-benar ditembakkan.)
(Obito melancarkan serangan, dan terjadi
ledakan yang benar-benar kuat. Namun, jangkauan ledakkannya tak sampai pada
Minato dan yang lainnya. Mereka sedikit kaget dengan hal ini)
Naruto: "Apa benar
dia mengincar bunshin ayah??"
Minato: "Tidak, kelihatannya tidak seperti itu.."
Sasuke: (saat asap menghilang) "Dia... menyerang dirinya sendiri.."
(Tampak setengah dari tubuh Obito telah hancur akibat
serangannya sendiri.)
Minato: (bingung) "Dia salah mengincar target?"
Naruto: "Kelihatannya pikiran Obito tak mampu mengontrolnya.."
Gamakichi: "Kita beruntung dia meleset, kalau tidak kita pasti sudah mati.
Kita harus berhati-hati.."
Minato: "Kali ini, aku akan menggunakan Rasen Senkou
Chourinbu Koushanshiki!!"
(Minato bersiap dengan enam shuriken di kedua
tangannya, yang masing-masing ditempatkan di cela jarinya.)
Minato: "Aku akan
menciptakan sebuah pembukaan, menggunakan serangan kombinasi padanya tanpa
memberinya waktu untuk melawan!!"
Obito: "Ri.."
(Tiba-tiba Obito mengatakan sesuatu.
Minato kaget, dan kemudian...)
Obito: (berteriak) "Gyaaaahhh!!!!!!"
(Secara mengejutkan Obito mengucapkan nama temannya dulu)
Obito: "Ri..n.."
Minato: (kaget) "!!!"
(Minato teringat akan masa lalu, waktu
itu, Obito kecil menjawab perkataannya, "Tentu saja, aku akan menjadi
Hokage.. dan kemudian.. "haha, sepertinya aku tak akan punya waktu untuk
memikirkan perempuan. Benar kan, sensei??")
Obito: "!!!"
(Lalu berbagai hal bergejolak di dalam diri
Minato, dan juga Obito. Namun, Minato tetap profesional dan menjalankan
tugasnya sebagai seorang shinobi. Minato melempar keenam shuriken tersebut.)
Minato: "Aku datang, Obito!!"
(Sementara Obito, jiwanya seolah
sedang terjebak di
dalam tubuh jinchuriki Juubi yang mengerikan tersebut. Ya, sepertinya
Obito sedang melakukan tarik menarik dengan Juubi. Di sana, secara
perlahan
bayangan-bayangan tentang Rin menghilang, tentang dirinya, tentang
Kakashi..
tapi di saat-saat terakhir... Obito kembali mampu menyatukan itu
semua..)
(Foto kenangan yang sempat terpecah mampu Obito
kumpulkan kembali. Obito memiliki jiwa yang kuat, yang kemudian pada akhirnya
membuatnya mampu bertahan. Pada akhirnya, Obito menjadi sesuatu yang sempurna. Sementara itu asap yang mulanya menyelimuti tubuh Obito itu
lenyap, dan dari sana tampak kini Obito sudah berada di mode yang semakin mirip
dengan Rikudou, yang kini bahkan lengkap dengan tongkatnya.)
Obito: "Akhirnya, sensei.."
Obito: "Akhirnya, sensei.."
(Menegtahui hal itu Minato langsung tanggap maju menyerang Obito, namun berhasil Obito menahan satu shuriken Minato yang masih
dipegangnya, dan kemudian secara mengejutkan shuriken kuat tersebut terpotong
oleh tongkat Obito.)
(Lalu Obito menyerang tangan kanan Minato, tangan kanan Minato pun hancur)
Obito: "Sial.."
(Lalu Obito menyerang tangan kanan Minato, tangan kanan Minato pun hancur)
Obito: "Sial.."
Naruto: (berteriak) "Ayah!!"
Sasuke: "Naruto, bersiaplah!!"
SFX: Whusss
(Minato muncul di depan Naruto dan Sasuke.)
Minato: "Dia mendapatkanku, tapi aku baik-baik saja, aku berhasil menghindar dengan Hiraishin.."
Sasuke: "Naruto, bersiaplah!!"
SFX: Whusss
(Minato muncul di depan Naruto dan Sasuke.)
Minato: "Dia mendapatkanku, tapi aku baik-baik saja, aku berhasil menghindar dengan Hiraishin.."
Obito: (dari jauh) "Apa kau yakin??"
(Obito menunjuk tangan kanan Minato. Minato kaget, tangan kanannya yang sudah hancur itu terdapat sebuah bola peledak.)
Minato: "[Sejak kapan dia... Begitu ya, jadi dia menancapkannya padaku.]"
(Alhasil dengan itu Minato justru membawa senjata penghancur ke dekat Sasuke, Naruto, dan yang lainnya.)
(Obito menunjuk tangan kanan Minato. Minato kaget, tangan kanannya yang sudah hancur itu terdapat sebuah bola peledak.)
Minato: "[Sejak kapan dia... Begitu ya, jadi dia menancapkannya padaku.]"
(Alhasil dengan itu Minato justru membawa senjata penghancur ke dekat Sasuke, Naruto, dan yang lainnya.)
Bersambung ke Naruto Chapter 641 minggu depan...
0 comments:
Post a Comment