Monday, September 9, 2013

Naruto Chapter 582- Tak Ada








Rencana Rahasia Itachi

Kabuto melompat. !!!! Itachi dan Sasuke bersiap

Sasuke : (Teknik yang menentukan takdir...? aku tidak tahu ada jutsu selain Izanagi) sasuke bertanya dalam hati
Kabuto : Aku tidak tahu apa yang kau rencanakan,,.... tapi jutsumu tak akan berarti bagiku, sepertinya kau tidak mengerti aku yang sebenarnya..!!!!! (Kabuto merapal jutsu)
Kabuto : Senpou : Muki Tensei !!!!! (Kabuto menghempaskan tangannya ke tanah)
Itachi : ....!!!!!!

Tiba-tiba batu-batu gua yang berduri menusuk Itachi, Sasuke kaget melihat Itachi yang tertusuk bebatuan
Sasuke : Itachi..!!!!!!
Kabuto : Teknik itu bekarja dengan memberikan kehidupan dan mengontrol benda mati, itu berbeda dengan mengontrol sesuatu dengan cakra, ungkin itu terlalu jauh....,
Kabuto : (Dia melindunginya dengan Susano'o, tetapi itu membuatnya menjadi lebih lambat) aku tidak akan menyakitimu, kau adalah Babi ku, sekarang aku hanya harus mengatur ulang jimatnya, kau tahu yang akan terjadi bukan...???

Itachi terlihat terkelupas.., ular kabuto mengeluarkan kunai dengan Kertas mantra
Kabuto menyerang mereka, Tiba-Tiba Sasuke mengeluarkan Amaterasu..!!!!

Sasuke : Amaterasu..!!!!!

Api Amaterasu kemudian mengeliligi Itachi dan Sasuke untuk melindunginya dari serangan Kabuto, Kabuto langsung berhenti saat Sasuke mengeluarkan Amaterasu

Kabuto : Aku rasa ini adalah contoh bagaimana serangan terbaik dapat menjadi pertahanan terbaik....
Itachi : Maaf Sasuke....
Kabuto : Maaf untuk yang satu itu, aku menjadi seseorang yang dapat menciptakan dan mengontrol, aku tidak bisa membayangkan kalau aku sampai kalah, semua aturan dan prinsip alam yang dipelajari Orochimari bertahun-tahun, dari Manusia ke Ular, dan Dari ular ke Naga. Aku hampir mendekati Rikudou Sennin lebih dari siapapun didunia ini, dibandingkan denganku, Uchiha tidak ada apa-apanya
Sasuke : Diaaaammmmm.....!!!!!!! Kau tidak tahu apa-apa tentang Uchiha...!!! Dengar...
Itachi : (Sambil menahan Sasuke)
Sasuke : ..!!
Itachi : Kau mengingatkanku pada diriku yang dulu,.... Itulah sebabnya kau akan kalah
Kabuto : Kau tahu,.. aku tidak lagi melihat dari sudut sekarang... Aku adalah pemeran utama dari perang ini sekarang, aku mengarahkan akatsuki dan menjadikan perang ini sebagai keuntungan bagi kami, dan bahkan aku bertarung dengan Uchiha bersaudara..!!!
Itachi : Kau sangat berbeda dari ku, tapi pada saat yang sama aku simpati padamu, pada akhirnya kau adalah mata-mata, dan kau hidup didunia yang sama dalam kebohongan yang aku gunakan untuk hidup
Kabuto :....
Itachi : aku bahkan tidak tahu apa diriku ini, sekarang aku merasakan mungkin tahu siapa diriku sebenarnya adalah kunci untuk mencapai kesuksesan, karena itulah aku tahu apa yang bisa aku lakukan dan yang tidak bisa kulakukan..
Kabuto : Itu adalah yang seorang pecundang katakan, tidak kah mengakui bahwa yang tidak bisa kau lakukan adalah sama dengan menyerah
Itachi : Tidak.... itu artinya memaafkan dirimu sendiri atas apa yang tidak bisa kau lakukan, rekan-rekan akan ada disana untuk melakukan hal yang tidak bisa kau lakukan dan menghindarkanmu dari sesuatu yang kau bantah atas sesuatu yang mungkin dapat kau lakukan, jika kau ingin tahu siapa dirimu sebenarnya, kau harus melihat dirimu sendiri dan mengakui apa yang kau lihat. aku tidak bisa melakukannya. aku berbohong pada semuanya dan menipu bahkan diriku sendiri dengan kebohonganku, Seseorang yang tidak mau mengakui dirinya sendiri akan mengalami kegagalan seperti yang aku lakukan di masa lalu...
Kabuto : Kau orang yang tidak tahu apa-apa tentang diriku, aku menghabiskan hidupku untuk mencari jati diriku dengan jalanku sendiri, seluruh hidupku....

Latar Flashback saat masa kecil Kabuto

Terlihat kabuto kecil yang sedang terluka dan bersandar pada batang pohon, terlihat 3 anak kecil dan 1 wanita menghampirinya

Anak 1 : anak ini pasti dari kota itu.. kau tahu dimana terjadi perang...
Anak 2 : apa yang akan kita lakukan kakak..?dia berdarah dikepalanya, jika terus begitu dia akan segera mati....apa kau akan membawanya...?
Wanita : Urushi, lukanya tidak seburuk yang kau kira, jangan khawatir aku tahu beberapa ninjutsu medis...

Terlihat wanita yang memakai kacamata bulat seperti yang digunakan Kabuto

Wanita : Bagaimana orang tuamu..? Siapa namamu..?
Kabuto kecil : .........
Urushi : jeeeezzzz,..... dia tidak tahu apa-apa...
Wanita : Urushi, berikan bahumu..
Urushi : Kau beruntung,.. kau tahu.. ayo rangkul bahuku

Kabuto : Itulah hal yang pertama ku ingat, aku bukan siapa-siapa dari awal, aku tidak punya apa-apa, aku tidak tahu orang tuaku dan bahkan namaku

Wanita : Lukamu akan sembuh dengan cepat,
Urushi : Setidaknya ucapkan terima kasih.., apa kau tidak tahu etika..?..... Hey gunakan ini jika sesuatu terjadi padamu.. (Urushi memakaikan helm kepada kabuto)
Kabuto kecil : Ougggh.....!!!!!
Urushi : ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang yang tidak tahu Orang tua dan namanya....
Kabuto kecil : ....???
Wanita : kau akan tinggal disini, mulai hari ini aku adalah ibumu, kau bisa tanya apapun padaku
Urushi : Itu memalukan kalau dia tidak punya nama (Sambil mengetuk kepala kabuto yang menggunakan helm)
Wanita : Kau benar....apa ya sebaiknya...??? bagaimana kalau Kabuto...??? (Dalam bahasa Jepang, Kabuto berarti Helm)
Anak 1 : Ngasal....
Anak 2 : Ngacak....
Anak 3 : itu hanya istilah.....
Wanita : tidak ada gunanya memikirkan hal itu...

Kabuto kecil pun tersenyum
di balik rumah gereja itu mereka berkata "Ah dia tertawa, dia pasti meyukai nama itu, itu bagus....!!!!"

Latar berubah menjadi malam hari, terihat anak-anak sedang tidur, Kabuto kecil terbangun dan teringat kata-kata Urushi,.. "Setidaknya ucapkan terima kasih, apa kau tidak tau Etika..??" Kabuto pun beranjak dari kasurnya..... Kabuto mendengar percakapan Para pengurus Gereja.

Biarawan : Kita harus bernegosiasi dengan mereka lagi...
Biarawati : mereka tidak akan memberi kita lebih dari ini.., tapi kita hanya bisa melakukan ini, kita bahkan punya satu anak lagi..

Kabuto tertunduk mendengar percakapan mereka dari balik pintu

Wanita : Baiklah, aku akan mencoba melakukan sesuatu untuk ini, jadi tolong....

Dari balik pintu para biara itu mendengar sura kabuto

Biarawan : (Membuka pintu) Kenapa Kau terbangun...!!!!!!!!!!!! Ini waktunya tidur....!!!!!!!

Kabuto terlihat takut dengan omelan dari biarawati

Wanita : Anak ini baru saja masuk, dia tidak tahu tentang jadwal dan peraturan.., tolong maafkan dia...
Biarawati : Heh.... Kau terlalu memanjakannya..., Kemari dan lihatlah jam.!!! Jarum panjangnya menunjukan lebih 20 menit, jadi jam berapa sekarang...!? ini kesempatanmu mempelajarinya...!!!
Kabuto :...(terlihat kebingungan)
Biarawati : ayolah, katakan dan ingat itu
Kabuto : ....(memperhatikan jam dengan jelas dengan matanya)
Wanita : ..!!!??? (terkejut melihat kabuto)
Biarawan : Dia hanya anak-anak, aku tidak yakin dia bisa menghitung atau membaca jam, biarkan dia sendiri untuk saat ini
Kabuto : Jam 9...
Wanita : benar,... !!!

Terlihat Kabuto memakai kacamata milik wanita itu

Biarawan : haha... jadi dia hanya tidak bisa melihat dengan baik...
Biarawati : uhhh kita tidak punya uang untuk itu, jika kau tidak bisa melihat,.. katakanlah saja

Kabuto melepaskan kacamata yang dipakainya, namun ditahan oleh wanita itu

Wanita : Sekarang kau bisa tepat waktu, aku hanya berharap lensanya pas untukmu
Kabuto : ........ (perlahan-lahan menangis) Terima Kasih... (sambil menangis)

Latar kembali ke awal

Kabuto : Namaku adalah Kode, Kacamataku adalah Alat, aku bukanlah Siapa-siapa dari awal,... dari awal

Aku tidak punya Apa-apa........

Dia berkata kebenarannya........

Bersambung ke Chapter 583

0 comments:

Post a Comment

NARUSAKU © 2008 Template by:
SkinCorner